Pengolahan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah (1)

Materi pembelajaran mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan topik "Pengolahan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah". Materi ini berbasis kurikulum 2013 dan ditujukan bagi siswa kelas XI SMA semester 1 (ganjil).

Kompetensi Dasar
Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah  berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

Indikator:

• Mendeskripsikan tentang makanan khas daerah.
• Menyebutkan aneka jenis makanan khas daerah.
• Menyebutkan manfaat makanan khas daerah.

Pengantar

Bahan pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting. Umumnya, bahan pangan berasal dari dua sumber, yaitu bahan pangan nabati, yang berasal dari tumbuhan dan bahan pangan hewani, yang berasal dari hewan.

Pengertian Makanan Khas Daerah
Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki keanekaragaman di berbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas daerah.

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah. Biasanya, karakter suatu masakan daerah mencerminkan karakter masyarakatnya.

Sebagai contoh, masakan dari daerah pegunungan menghasilkan makanan sayur-mayur yang biasanya pedas atau panas untuk menghangatkan tubuh.

Adapun masyarakat di daerah pesisir pantai sering kontak dengan orang asing sehingga melahirkan masakan campuran antara berbagai budaya yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.

Beberapa Ciri Masakan Khas Daerah
Negara kita sangat luas dan jumlah sukunya yang banyak telah melahirkan kebudayaan yang sangat beragam, termasuk makanan.

Perbedaan budaya membuat pengolahan produk makanan khas berbeda di setiap daerah sehingga menghasilkan aneka jenis produk makanan yang beranekaragam pula.

Ciri Khas Masakan Jawa Barat

• Banyak menggunakan sayur-mayur mentah seperti karedok atau sekadar lalap mentah yang disantap bersama sambal.
• Sedikit pedas dan asam.
• Dominan masakan yang terbuat dari ikan.
• Contoh makanan khas dari Jawa Barat ialah pepes ikan dan karedok.

Ciri Khas Masakan Jawa Tengah

• Masakan Jawa Tengah
• Bawang Putih sering jadi bumbu dominan
• Banyak ditemukan masakan bersantan
• Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya
• Contoh makanan khas dari Jawa Tengah adalah gudeg

Ciri Khas Masakan Jawa Timur

• Banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada makanan.
• Agak pedas.
• Masakan banyak dimatangkan dengan cata direbus, digoreng, dipepes, dan dibakar.
• Contoh makanan khas dari Jawa Timur ialah rujak cingur. 

Ciri Khas Masakan Sumatra

• Menggunakan banyak bumbu terutama masakan Sumatra Barat
• Masakannya menggunakan banyak cabai hingga rasanya relatif pedas
• Daerah Sumatra Selatan sangat suka masakan yang asam rasanya
• Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, dibakar, dan digoreng
• Waktu memasaknya relatif lama
• Masakan dari Sumatra Barat banyak menggunakan santan yang kental
• Masakan dari sayur mayur tidak banyak jumlahnya. Kalaupun ada, jenis sayurnya tidak bervariasi. Sayur yang sering dipakai antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda.
• Contoh makanan khas dari Sumatra adalah rendang.