Kebijakan Moneter (1)

Selamat datang di materi pembelajaran Kebijakan Moneter berbasis kurikulum 2013. Materi ini ditujukan bagi siswa kelas XI SMA Semester 1 (ganjil).

Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari ini, Anda diharapkan mampu:
  1. Menjelaskan Pengertian kebijakan moneter
  2. Menjelaskan Peran dan fungsi kebijakan moneter
  3. Menjelaskan Instrumen Kebijakan Moneter
Pengertian Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah langkah-langkah yang diambil penguasa moneter (Bank Indonesia) untuk memengaruhi jumlah uang beredar dan daya beli uang.
Dengan mengontrol laju uang yang beredar di masyarakat, diharapkan dapat men-stabilkan kondisi keuangan dan perekonomian (moneter) di suatu negara

Cara menstabilkan keuangan yang beredar di masyarakat bisa menggunakan instrumen-instrumen kebijakan ekonomi, di antara instrumen-instrumen tersebut adalah kebijakan diskonto, rasio cadangan minimum, dan maksimum pemberian kredit, dan moral suasion.

Tujuan Kebijakan Moneter
  1. Menjaga stabilitas ekonomi
    Artinya suatu keadaan di mana perekonomian yang berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan serta seimbang & berkesinambungan.
    Secara sederhana dapat digambarkan sebagai suatu keadaan dimana uang yang beredar sesuai dengan barang & jasa yg tersedia di pasaran.
  2. Menjaga stabilitas harga-harga
    Interaksi antara uang dengan barang dan jasa akan menghasilkan perubahan harga. Keadaan ekonomi dikatakan tidak stabil ketika harga dipasaran fluktuatif (naik turun). Yang lebih parah adalah ketika harga terus naik.
    Keadaan ini berakibat pada jumlah uang yang masyarakat belanjakan. Untuk mendapatkan barang yang sedikit, masyarakat harus mengeluarkan uang yang lebih banyak.
  3. Meningkatkan kesempatan kerja
    Ketika ekonomi stabil (suatu keadaan di mana perputaran uang sebanding dengan perputaran barang dan jasa), para pengusaha dan investor akan tertarik menanamkan modalnya di perusahaan suatu daerah atau negara.
    Dengan begini perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja baru (membuka lowongan kerja) untuk mengembangkan perusahaannya.
  4. Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran
    Dengan mendevaluasi (penurunan nilai tukar uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap nilai uang internasional atau terhadap emas) nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing maka harga barang ekspor kita akan menjadi lebih murah.
    Dengan begini akan meningkatkan daya saing barang-barang yang kita ekspor dan meningkatnya jumlah ekspor. Peningkatan jumlah barang ekspor tentunya akan membantu memperbaiki neraca perdagangan dan pembayaran.

Comments